MTs Annur Gelar Ujian Madrasah Berbasis Android

Palangka Raya (Humas) – MTs Annur yang beralamatkan di Jl. S.Parman No. 31, Senin (09/05/2022) menggelar Ujian Madrasah bagi kelas IX sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Sesuai jadwal, Ujian Madrasah dilaksanakan mulai Senin ( 09/05/2022) hingga Sabtu (15/05/2022) yang akan datang ini di ikuti oleh siswa sebanyak 45 orang. Ujian Madrasah kali ini menerapkan sistem “ Ujian Madrasah berbasis Android ”.

Wakil Kepala Bidang Akademik Exca Yeana menyebutkan bahwa pelaksanaan UM dibagi ke dalam dua sesi dengan dua mata pelajaran setiap hari. Setiap mata pelajaran mempunyai waktu pengerjaan selama 120 menit.

“Bagi siswa yang tidak mempunyai HP bisa mengerjakan di lab komputer, sehingga semua siswa bisa mengikuti Ujian Madrasah dengan baik,” tutur Exca Yeana.

Lebih lanjut mengatakan bahwa ujian madrasah merupakan salah satu syarat kelulusan bagi kelas IX, selain nilai raport dari semester 1-6 dan nilai sikap atau perilaku dengan minimal kategori baik.

“UM sama kualitasnya dengan UN dan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan. Nilai UN berkontribusi terhadap nilai ijazah yang akan digunakan untuk mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga UM ini sangat penting bagi siswa kelas IX,” katanya.

Dalam Pembinaan dan Motivasi Jelang Ujian Madrasah yang akan dilaksanakan pada Sabtu (7/5/2022) yang lalu, Exca Yeana juga memberikan motivasi pada seluruh siswa kelas IX agar tetap fokus dan serius dalam mengikuti Ujian Madrasah.

“Usaha kalian tinggal satu langkah, karena nilai raport sudah tidak bisa diubah dan sudah terlaksana. Ujian praktik juga sudah selesai, sehingga tinggal ujian tulis UM yang harus diikuti dengan serius dan fokus karena akan mempengaruhi nilai di ijazah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala MTs Annur, H.Rus’ansyah mengungkapkan bahwa Ujian Madrasah telah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Ia juga berpesan kepada seluruh siswa kelas IX untuk mengimbangi usaha dengan doa agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Selain usaha lahir dengan belajar, perlu disertai dengan doa dan usaha batin lainnya, terlebih di bulan Ramadhan ini yang penuh keberkahan perlu dimanfaatkan dengan meningkatkan ibadah dan doa, agar yang dicita-citakan dapat tercapai,” ujar H.Rus’ansyah saat memantau UM.

Ditempat yang sama, Juhairi Yansah selaku Proktor, mengungkapkan penyelenggaraan ujian berbasis Android ini membantu para guru dalam hal efisiensi waktu, terutama dalam skor penilaian siswa. Model ini dipilih karena dianggap lebih memudahkan siswa dan guru, juga menghemat penggunaan kertas.

“UM kali ini menggunakan Aplikasi Ujian Madrasah Berbasis Android yang sangat mudah dioperasikan dalam hal pembuatan soal, pengaturan jadwal, pengaturan urutan soal dan skor atau nilai akan muncul setelah siswa menyelesaikan pekerjaannya”, jelas Juhai.

Ditambahkan Juhai, menjelaskan sistem kerja ujian berbasis Android. “Guru cukup menyediakan soal UM kemudian Panitia memasukkan teks soal ujian pada template aplikasi E-Learning dan selanjutnya kita import ke dalam aplikasi ujian. Siswa login dengan user dan password yang sudah diset sebelumnya, token ujian dibagikan dan siswa mulai mengerjakan soal ujian. Hasil ujian siswa secara otomatis terekam di aplikasi dan guru dapat langsung melihat hasilnya”, jelas Juhai, Proktor UM MTs Annur. (Zainaf)