Ikuti Pelatihan Desain Grafis, Guru MTs Annur Harapkan Ini

Palangka Raya (Humas) – Bertempat di Aula Hotel Aquarius, Senin (20/06/2022) dua orang guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur Juhairi Yansah dan Exca Yeana mengikuti Thematic Academy (TA) Pelatihan Desain Grafis bagi Pengelola Pesantren, Penyuluh Agama, Guru, dan Tenaga Kependidikan Madrasah tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (BPPTIK).

Pelatihan yang juga merupakan kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI tersebut, dijadwalkan akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 20 Juni s.d 24 Juni 2022.

Membuka kegiatan pelatihan, Kepala Balai BPPTIK Abdullah Harahap menyampaikan bahwa TA Pelatihan Desain Grafis merupakan salah satu akademi pada Program Digital Talent Scholarship yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital ke berbagai kalangan. Dirinya pun berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi tingkat dasar dalam membuat desain grafis secara professional.

“Tujuan pelatihan ini antara lain untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia melalui pengembangan keterampilan dan talenta digital untuk mendukung percepatan transformasi digital khususnya bagi Pengelola Pesantren, Guru, dan Tenaga Kependidikan dan Madrasah melalui dua tema pelatihan yaitu Aplikasi  Desain Grafis,” terangnya.

“Semoga berkat pelatihan yang diikuti bersama ini, bapak ibu guru dan tenaga kependidikan yang ada dimadrasah semakin kompoten dan terampil untuk menghasilkan karya design grafis yang mendukung tugas dan pekerjaan masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi awak humas kepada salah seorang guru MTs Annur Juhairi Yansah menuturkan bahwa, kemampuan mendesain sangat diperlukan dalam mentransformasikan konsep pembelajaran maupun desain-desain madrasah seperti spanduk, banner,poster. Ini dilakukan guna menarik minat peserta didik sekaligus memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia.

“Design grafis adalah suatu bentuk seni dengan tujuan memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis seperti bentuk, garis, warna dan lain sebagainya. Kemampuan melakukan design grafis wajib dikuasai dan paling tidak dipelajari oleh seorang Guru guna meningkatkan kualitas mengajar sekaligus menyajikan konsep dari bahan ajar yang fresh, kekinian dan menarik di mata peserta didik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juhai juga menerangkan alasan design grafis menarik untuk dipelajari oleh banyak kalangan dikarenakan visual yang dihasilkan design grafis menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan secara jelas yang efektif atau bahkan membentuk persepsif manusia akan sebuah hal.

“Faktor yang melatarbelakangi pentingnya kita belajar desain gratis antara lain, yaitu kemampuan otak manusia lebih cepat melihat dibandingkan membaca, gambar yang baik akan memberikan attention kepada pemirsa, dan desain yang baik akan mengantarkan proses informasi secara efektif,” tutupnya. (Juhai)